Bra pertaman kali dikembangkan di akhir abad ke-19 sebagai ikon feminisme dan symbol kedewasaan seorang gadis. Bra
tidak hanya menutup, menopang/menyangga dan mengangkat payudara, namun juga
memberi bentuk figur pemakainya serta fungsi penting yang berguna bagi kesehatan payudara.. Bingkai dan tingkat lingkupan bra bervariasi baik dari gaya, model, fungsi, juga pabrikannya. Ada
berbagai macam jenis dan tipe bra, dari setiap jenis dan tipe bra tersebut juga mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Bahkan bukan tidak
mungkin seiiring waktu tipe dan jenis Bra yang ada akan bertambah seiring
dengan perkembangan dunia mode dan teknologi kesehatan.
Berikut beberapa macam tipe dan jenis bra yang dikenal saat ini :
1. Adhesive Bra
Adhesive bra adalah bra yang melekat, menempel dan menyatu dengan payudara. Tidak ada kain lingkar dada juga tali bahu. Memiliki daya topang kecil ke payudara. Jenis bra ini digunakan jika anda mengenakan pakaian yang backless atau straples. Terdapat dua tipe. Pertama, tipe sekali pakai yang terbuat dari kertas dengan perekat kuat. Kedua, tipe pakai berulang berbahan silicon yang dapat dicuci dan dipakai kembali.
Berikut beberapa macam tipe dan jenis bra yang dikenal saat ini :
1. Adhesive Bra
Adhesive bra adalah bra yang melekat, menempel dan menyatu dengan payudara. Tidak ada kain lingkar dada juga tali bahu. Memiliki daya topang kecil ke payudara. Jenis bra ini digunakan jika anda mengenakan pakaian yang backless atau straples. Terdapat dua tipe. Pertama, tipe sekali pakai yang terbuat dari kertas dengan perekat kuat. Kedua, tipe pakai berulang berbahan silicon yang dapat dicuci dan dipakai kembali.
2. Backless Bra
Ini adalah jenis Bra yang tanpa adanya tali punggung. Daya topang payudara hanya mengandalkan kedua tali bahu, bahkan efek terangkatnya buah dada lebih terlihat. Didesain khusus untuk penggunaan saat mengenakan baju atau gaun dengan bagian punggung terbuka.
3. Bandeau Bra
Bra dari kain berbentuk sederhana, seperti kemben, hampir sama dengan strapless bra, dipakai menutup payudara. Bra tipe ini memberi daya topang kecil pada payudara dan tidak begitu mendukung bentuk payudara, jadi sangat tidak disarankan untuk pemilik payudara besar.
4. Belly Dance Bra
Asumsi umum mengatakan bahwa ukuran bra tari perut (belly dancing) sama dengan ukuran bra normal. Jika payudara anda berukuran 32C anda dapat mengenakan bra tari perut ini dengan ukuran 34B. Cukup nyaman dengan sedikit penyesuaian.
5. Bridal Bra / Corset Bra
Korset atau bra khusus pengantin harus mampu membentuk badan bagian atas wanita agar pas dengan gaun pengantinnya. Sebagai tambahan, bra ini akan memperbaiki kesan postur tubuh wanita yang mengenakannya. Dibandingkan dengan bra tipe dengan tali pundak, korset lebih nyaman digunakan asal payudara masuk seluruhnya ke dalam cupnya.
6. Built-in Bra
Bra yang mirip dengan produk garmen lainnya seperti pakaian renang atau tank top. Memberi daya topang ke payudara, tanpa harus terpisah dengan bajunya. Pada hampir semua produk bra tipe ini, terdapat tali elastis horizontal persisi di bawah payudara. Beberapa diantaranya dipasang cup juga kawat (underwire) seperti desain bra lainnya. Pada beberapa produk cup atau kawat ini dapat dilepas dengan mudah.
7. Convertible Bra
Bra tipe ini memiliki tali pengait belakang, yang dapat dipasang dan diatur dengan beberapa cara. Dapat menjadi model biasa atau model silang, satu tali, dua tali atau tanpa tali, memakai tali plastik transparan juga bisa bahkan bisa tanpa tali / strapless.
8. Cupless Bra
Bra tipe ini hanya memiliki bingkai bra, tapi tidak memiliki cup bra. Aneh..! Bra ini meng-ekpos areola dan puting payudara dengan bingkainya. Bra ini biasa dipakai sebagai eortic lingerie, sehingga saat si wanita mengenakan gaun malam, puting akan terlihat secara samar-samar. Ada juga yang dipadukan dengan pastese atau nipple-sticker.
9. Demi Bra
Bra bergaya setengah cup dengan tali belakang lebar, serta kain penghubung di antara cup branya. Bra ini memberi kesan luar biasa pada belahan dada si pemakai. Cocok sekali dipakai saat mengenakan baju dengan potongan leher rendah. Seperti halnya Push-up bra, Demi bra juga didesain untuk mampu mengangkat dan memberi daya topang besar ke payudara.
10. Front Closure Bra
Bra dengan cup penuh dan pengait di depan. Bra ini terpasang rata di punggung. Kain lingkar dada dibuat lebar. Beberapa model bergaya racerback yang sangat cocok saat mengenakan tank top. Dijamin anti selip!
11. Full Support Bra
Tipe bra ini didesain untuk memberikan daya topang yang baik bagi payudara secara keseluruhan. Bentuk biasa, praktis, dan dapat dipakai sehari hari.
12. Hand Bra
Tentu ini bukanlah jenis Bra yang layak dipakai sehari hari, apalagi di depan umum. Ini hanyalah salah satu teknik modelling dimana wanita modelnya menutup payudara dengan kedua tangannya. Biasanya teknik ini dipakai oleh model-model dewasa misalnya untuk kebutuhan majalah dewasa, pakaian dalam ataupun lingerie.
13. Mastectomy Bra
Bra ini didesain khusus bagi wanita dalam masa penyembuhan setelah menjalani operasi mastektomi karena kanker payudara, baik satu ataupun kedua payudaranya. Pada penggunaan bra jenis ini, bentuk payudara digantikan dengan pad dari busa ataupun silikon.
14. Male Bra
Pria juga memerlukan BRA, Male Bra adalah Bra yang
khusus digunakan oleh seorang pria yang mengalami Gynecomastia
(pembesaran payudara pada pria). Digunakan lebih untuk menutup dan
meratakan payudara daripada mengangkat dan menopang payudara.
15. Maternity Bra
Didesain untuk wanita yang payudaranya bertambah besar pada masa kehamilan.
16. Minimizer Bra
Bra yang didesain untuk memberi kesan payudara yang lebih kecil dari yang sebenarnya. Biasa digunakan wanita dengan ukuran payudara 34C ke atas. Kinerja bra minimizer adalah menekan dan membentuk payudara, sehingga terlihat lebih kecil 1 atau 2 ukuran di bawahnya. Sangat nyaman digunakan.
17. Novelty Bra
Didesain lebih untuk pertunjukan dan sensualitas ketimbang fungsinya. Bisa dibuat berbeda karena bahannya, seperti dari bulu-bulu, kulit atau bahkan batok kelapa. Atau dengan desain yang tidak biasa. Wah yang ini lucu bangeeet!
18. Nursing Bra
Bra khusus ini didesain untuk memudahkan proses menyusui, sehingga bayi tidak kesulitan meraih puting mamanya. Pada bra tradisional, cup bra akan dilengkapi dengan pengait yang dapat dilepas saat akan menyusui. Selesai menyusui, tinggal ditutup lagi.
19. Padded Bra
Bra dengan ganjal padding spon atau busa di dalam cup branya. Bra ini didesain untuk memberi kesan bentuk yang lebih penuh pada payudara kecil. Banyak dipakai oleh gadis belasan tahun yang payudaranya baru tumbuh. Bra tipe ini cukup memberi daya topang namun tidak mampu mengangkat payudara.
20. Peephole Bras
Tipe bra yang memiliki lubang di cup, persis di sekitar puting.
21. Push-up Bra
Bra dengan struktur khusus hingga payudara begitu terangkat dan tertata saling berdekatan hingga belahan payudara terlihat begitu indah. Bra ini memiliki ganjal atau padding busa karet atau gel silicon. Perbedaan utama padding bra biasa dengan push up bra adalah letaknya yang terpusat di bawah payudara sehingga payudara akan terangkat. Terkadang padding diletakkan terpusat di bagian luar payudara hingga padding tersebut akan mendorong payudara lebih ke tengah, dan belahan payudarapun terlihat lebih
seksi
22. Racerback Bra
Bra ini memiliki tali bahu dengan pola V denga posisi tali dekat dengan leher. Bra ini sering digunakan saat mengenakan gaun strapless. Sport bra banyak yang menggunakan desain racerback ini.
23. Shelf Bra / Half Cup Bra
Sebenarnya bra ini sama dengan jenis bra underwire, hanya saja memakai setengah cup. Hanya menutup bagian bawah payudara, sedangkan aerola dan puting akan terlihat.
24. Softcup Bra / Bralette
Sering disebut juga Bralette yaitu Bra tanpa kawat bawah cup dan tanpa cetakan cup. Lebih mengandalkan kekuatan bagian bawah bra untuk menopang payudara, sehingga hanya mampu untuk memberikan support yang cukup bagi payudara ukuran kecil hingga ukuran rata-rata. Microfiber, lace, satin dan katun merupakan bahan yang banyak dipakai untuk membuat bra jenis ini.
25. Sport Bra
Bra khusus untuk olahraga yang dibuat dari bahan yang menyerap keringat. Sport bra didesain agar memiliki daya topang kuat ke payudara dan menutup payudara secara penuh hingga nyaman saat melakukan aktivitas olahraga.
26. Strapless Bra
Bra tanpa tali bahu. Didesain saat mengenakan baju dengan bagian bahu terbuka, seperti baju model halterneck.
27. T-shirt Bra / Seamless Bra
Didesain tanpa pengatur tali bahu, ketat menempel di badan seperti t-shirt. Bra jenis ini kadang dilengkapi ganjal spon di cup-nya untuk menutupi puting payudara dan membentuk garis tipis.
28. Trainer Bra
Dibuat untuk para gadis yang baru tumbuh payudaranya, masih kecil dan belum bisa disebut payudara dewasa, sehingga belum dapat mengenakan bra standard. Bentuknya sederhana dengan daya topang sangat kecil.
29. U-plunge Bra
U-Plunge Bra adalah bra yang cocok digunakan bila anda mengenakan pakaian dengan potongan dada yang sangat rendah. Bra ini mirip dengan Demi Bra, hanya bagian tengahnya lebih rendah dari Demi Bra. Dengan memakainya, belahan dada kamu akan terlihat lebih indah dan seksi.
30. Underwire Bra
Didesain untuk memberi daya topang dan kekuatan ektsra. Bra ini dilengkapi kawat di bagian bawah cup untuk menciptakan daya topang yang kuat ke payudara, sangat cocok untuk payudara berukuran besar.
31. Vintage / Bullet Bra
Satu tipe bra dengan daya topang penuh dengan bentuk cup paraboloid dengan sumbu tegak lurus terhadap payudara. Bra jenis ini dibuat pertama kali tahun 1940-an dan bertahan sampai tahun 1960-an. Saat ini beberapa rumah mode terlihat kembali mengembangkannya dan menyebutnya sebagai Bullet bra.
32. Water Bra
15. Maternity Bra
Didesain untuk wanita yang payudaranya bertambah besar pada masa kehamilan.
16. Minimizer Bra
Bra yang didesain untuk memberi kesan payudara yang lebih kecil dari yang sebenarnya. Biasa digunakan wanita dengan ukuran payudara 34C ke atas. Kinerja bra minimizer adalah menekan dan membentuk payudara, sehingga terlihat lebih kecil 1 atau 2 ukuran di bawahnya. Sangat nyaman digunakan.
17. Novelty Bra
Didesain lebih untuk pertunjukan dan sensualitas ketimbang fungsinya. Bisa dibuat berbeda karena bahannya, seperti dari bulu-bulu, kulit atau bahkan batok kelapa. Atau dengan desain yang tidak biasa. Wah yang ini lucu bangeeet!
18. Nursing Bra
Bra khusus ini didesain untuk memudahkan proses menyusui, sehingga bayi tidak kesulitan meraih puting mamanya. Pada bra tradisional, cup bra akan dilengkapi dengan pengait yang dapat dilepas saat akan menyusui. Selesai menyusui, tinggal ditutup lagi.
19. Padded Bra
Bra dengan ganjal padding spon atau busa di dalam cup branya. Bra ini didesain untuk memberi kesan bentuk yang lebih penuh pada payudara kecil. Banyak dipakai oleh gadis belasan tahun yang payudaranya baru tumbuh. Bra tipe ini cukup memberi daya topang namun tidak mampu mengangkat payudara.
20. Peephole Bras
Tipe bra yang memiliki lubang di cup, persis di sekitar puting.
21. Push-up Bra
Bra dengan struktur khusus hingga payudara begitu terangkat dan tertata saling berdekatan hingga belahan payudara terlihat begitu indah. Bra ini memiliki ganjal atau padding busa karet atau gel silicon. Perbedaan utama padding bra biasa dengan push up bra adalah letaknya yang terpusat di bawah payudara sehingga payudara akan terangkat. Terkadang padding diletakkan terpusat di bagian luar payudara hingga padding tersebut akan mendorong payudara lebih ke tengah, dan belahan payudarapun terlihat lebih
seksi
22. Racerback Bra
Bra ini memiliki tali bahu dengan pola V denga posisi tali dekat dengan leher. Bra ini sering digunakan saat mengenakan gaun strapless. Sport bra banyak yang menggunakan desain racerback ini.
23. Shelf Bra / Half Cup Bra
Sebenarnya bra ini sama dengan jenis bra underwire, hanya saja memakai setengah cup. Hanya menutup bagian bawah payudara, sedangkan aerola dan puting akan terlihat.
24. Softcup Bra / Bralette
Sering disebut juga Bralette yaitu Bra tanpa kawat bawah cup dan tanpa cetakan cup. Lebih mengandalkan kekuatan bagian bawah bra untuk menopang payudara, sehingga hanya mampu untuk memberikan support yang cukup bagi payudara ukuran kecil hingga ukuran rata-rata. Microfiber, lace, satin dan katun merupakan bahan yang banyak dipakai untuk membuat bra jenis ini.
25. Sport Bra
Bra khusus untuk olahraga yang dibuat dari bahan yang menyerap keringat. Sport bra didesain agar memiliki daya topang kuat ke payudara dan menutup payudara secara penuh hingga nyaman saat melakukan aktivitas olahraga.
26. Strapless Bra
Bra tanpa tali bahu. Didesain saat mengenakan baju dengan bagian bahu terbuka, seperti baju model halterneck.
27. T-shirt Bra / Seamless Bra
28. Trainer Bra
Dibuat untuk para gadis yang baru tumbuh payudaranya, masih kecil dan belum bisa disebut payudara dewasa, sehingga belum dapat mengenakan bra standard. Bentuknya sederhana dengan daya topang sangat kecil.
29. U-plunge Bra
U-Plunge Bra adalah bra yang cocok digunakan bila anda mengenakan pakaian dengan potongan dada yang sangat rendah. Bra ini mirip dengan Demi Bra, hanya bagian tengahnya lebih rendah dari Demi Bra. Dengan memakainya, belahan dada kamu akan terlihat lebih indah dan seksi.
30. Underwire Bra
31. Vintage / Bullet Bra
Satu tipe bra dengan daya topang penuh dengan bentuk cup paraboloid dengan sumbu tegak lurus terhadap payudara. Bra jenis ini dibuat pertama kali tahun 1940-an dan bertahan sampai tahun 1960-an. Saat ini beberapa rumah mode terlihat kembali mengembangkannya dan menyebutnya sebagai Bullet bra.
32. Water Bra
Bra jenis ini sebenarnya hampir sama dengan Push-up bra, hanya saja padded didalamnya berupa kantong air atau gel silicon, agar payudara anda terlihat lebih besar. Bahkan pada jenis tertentu, ukuran buah dada bisa naik 2 cup lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar